Tiongkok Atlantis
adalah sebuah pulau legendaris yang saat ini sudah tidak meninggalkan
jejak sama sekali. Bahkan, banyak juga yang meyakini bahwa pulau
Atlantis hanyalah mitos dan karangan dari Plato, filsuf Yunani yang
mahsyur untuk mengilustrasikan teorinya tentang sistem politik.
Dikabarkan, Atlantis yang dimaksud Plato tersebut adalah sebuah pulau
yang memiliki peradaban yang sangat unggul. Tetapi, karena sebuah gempa
yang dahsyat, pulau Atlantis tenggelam ke dasar laut beserta peradaban
yang ada di atasnya.
Meskipun begitu, ada satu tempat di dunia ini yang sering dikaitkan
dengan Atlantis yang hilang itu. Tempat tersebut adalah kota bawah laut
yang berada di perairan Tiongkok bernama Shincheng.
Bukan karena adanya teori ilmiah yang meyakinkan bahwa Shincheng adalah
lokasi dimana Atlantis hilang, tetapi kaitan antara keduanya lebih
kepada panorama Shincheng yang menakjubkan. Karena itu kota bawah laut
ini dijuluki sebagai "Atlantis dari Timur". Penasaran? Berikut beberapa
foto kota bawah laut Shincheng yang diambil dari BBC.
Berbeda dengan Atlantis, Shincheng sengaja ditenggelamkan pada tahun
1959 untuk membuat sebuah bendungan dan stasiun tenaga air. Hampir 300
ribu orang direlokasi untuk megaproyek tersebut.
Ekpedisi dan foto-foto bawah laut menunjukkan bahwa kota ini memiliki 5
pintu masuk. Jalanan kota bawah laut ini terdiri dari 265 belokan.
Sedangkan dinding kota banyak dihiasi dengan batu berukiran naga, singa
dan burung phoenix. Tidak heran, kota ini telah dibangun semenjak
dinastim Ming dan Qing yang memerintah tahun 1368 hingga 1912.
Meskipun ada di bawah air, kota ini tetap terjaga dengan baik. Air yang
menenggelamkan kota ini sebenarnya melindunginya dari angin, hujan dan
radiasi matahari. Kota ini belum sepenuhnya dieksplorasi. Meskipun
begitu, para wisatawan bisa menyelam di Atlantis dari Timur ini pada bulan April dan November.