Dream - Kejadian langka kembali menimpa industri penerbangan
dunia. Kala penumpang sudah duduk manis dalam kabin, pesawat tak bisa
mengangkasa karena tak ada juru mudi dalam kokpit.
Momen tak lazim ini menimpa
maskapai Air Aindia yang semula akan menerbangkan pesawat Boeing 787 Dreamliner
dengan nomor penerbangan 112 dari Heathrow London, Inggris menuju Delhi, India.
Semula, pesawat ini dijadwalkan mengudara pada Selasa waktu setempat.
Namun pesawat terpaksa kembali ke hanggar karena kekacauan jadwal pilot.Boeing 787 Dreamliner diketahui mendarat di London pada pukul 6 waktu Inggris. Pesawat diharuskan kembali mengudara satu jam kemudian namun akhirnya hal itu urung dilakukan.Seorang sumber di maskapai kepada Times of India mengatakan maskapai mengalami masalah kekurangan jumlah pilot.
Pesawat tak bisa berangkat sesuai jadwal karena tak ada pilot yang berada di London untuk mengoperasikan pesawat kembali ke Delhi," ujar sumber tersebut seperti dikutip news.com.au, Jumat, 9 Januari 2015.Pilot yang semua mengoperasikan pesawat dari Delhi dilarang untuk kembali terbang karena telah melewati batas maksimal waktu penerbangan.Alhasil, maskapai terpaksa menyewa 200 kamar sebagai kompensasi dari keterlambatan tersebut.
Pilot yang mengoperasikan B787 Dreamliner dari Delhi ke London diharuskan berisitrahat 12 jam baru bisa kembali mengudara keesokan harinya," sumber menambahkan.Air India adalah maskapai yang masih bisa bertahan hidup setelah adanya suntikan modal dari pemerintah lewat paket dana 6 miliar dolar Australia pada April 2012.Maskapai ini menyalahkan minimnya jumlah pilot akibat keterlambatan pesawat imbas kabut di Delhi. Kondisi ini membuat perubahan jadwal kru pesawat.